Senin, 04 Mei 2020

Seorang jurnalis yang hilang sebab ungkap kenyataan sebetulnya masalah virus corona di China pada akhirnya ada kembali lagi.

ZONAKONSPIRASI- Seorang jurnalis yang hilang sebab ungkap kenyataan sebetulnya masalah virus corona di China pada akhirnya ada kembali lagiJurnalis itu ialah Li Zehua, diakuinya ditahan oleh polisi serta diisolasi dengan cara paksa sesudah melancong ke Wuhan pada saat kritis virus corona. 

Mencuplik Daily Star pada Kamis (23/4/2020), Li Zehua lenyap semasa hampir dua bulan, sesudah mempublikasikan video yang ungkap keadaan di Wuhan. 

Li menjelaskan ia ditahan serta diisolasi dengan cara paksa oleh polisi yang menangkapnya. 

Diketahui Li ialah seorang wartawan yang kerja untuk stasiun TV CCTV, waktu itu ia bekerja lakukan penyiaran ke Wuhan untuk mewartakan kritis virus corona. 

Pada 17 Februari, ia mempublikasikan video yang mengakui komite lingkungan sudah coba tutupi info infeksi di warga. 

Selanjutnya, pada bulan itu ia mengakui jika agen keamanan negara memburunya. 

Sebelum rekaman usai dengan tiba-tiba sebab kejaran itu, mendadak ada dua orang masuk apartemennya. 

Dalam satu video yang dipostingnya di Youtube, website, Weibo serta Twitter, Li menjelaskan mereka membawanya ke kantor polisi ditempat. 

Ia dikasih tahu sedang diselidiki, dengan dakwaan mengganggu keteraturan umum, lapor The Guardian. 

Polisi menjelaskan, mereka tidak tuntut Li, untuk alternatifnya ia harus diisolasi. 

Selanjutnya, jejak Li lenyap serta habiskan saatnya di karantina yang tersingkap dua bulan sesudahnya. 

Ia diisolasi di Wuhan serta kembali pada kota aslinya dua bulan selanjutnya. 

Kemudian ia dibebaskan oleh polisi pada 28 Maret serta menjelaskan sudah banyak habiskan waktu disana tanpa ada diketahui keluarganya. 

Ia menjelaskan, "selama waktu polisi melakukan tindakan dengan cara sipil serta legal, pastikan saya istirahat serta makan mereka kemungkinan perduli padaku." 

Li memberikan tambahan, "Mudah-mudahan Tuhan memberkati Tiongkok serta beberapa orang dunia berpadu." 

Tanggapan patriotiknya tidak sama dengan waktu dianya bicara di video saat coba ungkap keadaan sebetulnya di Wuhan. 

Selain itu, Radio Free Asia memberikan laporan jika Li kemungkinan jadi sasaram polisi rahasia sesudah tertangkap basah sempat berkunjung ke Institute Virologi Wuhan. 

Dua pelapor lain yang coba memberikan laporan rasio sebetulnya dari epidemi virus corona di China masih tetap diyatakan hilang. 

Dua orang yang disebut ialah, Chen Qushi serta Fang Bing yang belum tahu kehadirannya semenjak Februari kemarin. 

Selain itu China sekarang jadi target kemarahan beberapa negara besar seperti Inggris, Jeman, Prancis, sampai Amerika Serikat. 

Mereka menyebutkan China tutupi info penting masalah virus corona, serta coba membuat penebaran dengan membendung info awal hingga tanggapan dunia telat. 

Disamping itu China belakangan ini membuat revisi jumlah kematian sebetulnya naik 50% dari laporan awal, ini membuat makin didakwa tutupi jumlah kematian karena Covid-19 di China. 
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com