Ahli Teori Konspirasi Max Spiers Meninggal Sesudah Papar Kehadiran UFO

Ahli Teori Konspirasi Max Spiers Meninggal Sesudah Papar Kehadiran UFO 

ZONAKONSPIRASI- Max Spiers, 39, ahli teori konspirasi diketemukan tidak bernyawa di apartemennya, di Warsawa, Polandia, Juni 2016. Wafatnya Max tersisa misteri besar. Kecuali tiba-tiba, insiden itu berlangsung beberapa waktu sebelum dianya isi seminar mengenai teori konspirasi serta UFO. 

Dikutip Dailymail, Senin (17/10/2016), beberapa waktu sebelum diketemukan meninggal, Max pernah kirim pesan singkat pada ibunya. Pesan itu berisi peringatan jika Max sedang dalam satu permasalahan. "Anak lelaki mu ini sedang dalam permasalahan, bila hal jelek berlangsung padaku, selidik! " catat Max dalam pesan secara singkat. 

Sebelum meninggal, Max diberitakan memuntahkan cairan hitam. Seperti orang keracunan, Max meninggal di sofa apartemennya. Rekan Max yang tidak disebut namanya jadi orang pertama yang temukan jasad Max. 

Faksi kepolisian Warsawa memverifikasi kematian Max dikarenakan fakta kesehatan serta tidak diketemukan pertanda kekerasan. Meskipun begitu, ibu Max, Vanessa Bates, 63, akui autopsi belum pernah dilaksanakan oleh kepolisian Warsawa. 

Menurut sang ibu, riset Max pada UFO serta konspirasi pemerintah membuat dilihat untuk lawan buat beberapa faksi. 

"Saya pikirkan Max menyelidik beberapa tempat yang tidak semestinya diketahui publik, serta kutakutkan seorang inginkan ia mati, " jelas Vanessa seperti diambil Dailymail. 

Max disemayamkan di Canterbury, Kent, Inggris. Awalnya dia pernah diautopsi oleh patologis di rumah sakit wilayah Kent. Tetapi, sampai dua bulan sesudah autopsi, Vanessa belum terima hasil autopsi. 

Dikutip Telegraph, Senin (17/10/2016), kontrol hasil autopsi Max masih dalah step awal hingga belum dipublikasikan. 

Kematian Max memunculkan tanggapan dari beberapa faksi. Diambil Solopos.com, dari Metro.co.uk, penganut Max namanya Craig Hewlett ungkap kecamannya. "Bila semua yang disingkap Max tidak betul, kenapa dia harus dibunuh? Orang sehat tidak mati mendadak, ia diracun, " klaim Craig. 

"Kematian Max benar-benar meresahkan, saya berharap faksi yang berkaitan betul-betul dapat menggerakkan semua detil mengenai kematian Max serta hasil autopsi untuk dipublikasi pada umumnya, " catat seorang blogger di situs namanya Proyek Camelot. 

Pada 1971, periset UFO, Otto Binder, mengakui minimal ada 137 periset UFO meninggal dengan cara meresahkan pada 1960-an. Meskipun begitu, bukti lain menjelaskan, semakin banyak periset UFO yang jalani hidup normal dibanding yang meninggal dengan cara meresahkan.

UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 

DENGAN VERSI ANDROID & IOS

KLIK DI BAWAH INI