Minggu, 04 November 2018

Apakah benar Alien Ada?Ini Kata Beberapa Astronot



ZONAKONSPIRASI-  Alien sampai sekarang masih tetap jadi misteri. Masalahnya walau dipercaya oleh sebagian orang ada, makhluk luar angkasa ini tidak pernah betul-betul diketemukan. 

Akan tetapi, bagaimana orang yang sempat pergi ke luar angkasa yakini kehadiran alien? Jeff Hoffman, astronot Tubuh Antariksa AS (NASA), yakini terdapatnya kehidupan lainnya di alam semesta. Hoffman sempat lakukan lebih dari lima misi di antariksa serta habiskan 1.211 jam hidupnya di luar angkasa. 

Seperti kita kenali, cuma 600 orang dari seputar 108 miliar masyarakat Bumi yang sudah menelusuri luar angkasa. Sebagian dari astronot itu lalu duduk bersama dengan dalam satu pertemuan di Los Angeles dengan pembuat film Darren Aronofsky. 

Mereka bergabung bersama dengan untuk bikin video bertopik "One Strange Rock" yang disiarkan di National Geographic pada Senin (26/3/2018). Dalam pertemuan itu, mereka mengulas kehidupan di Bumi yang ajaib. Pikirkan saja, makhluk di Bumi mempunyai keunikannya sendiri. Perumpamaannya, organisme bersel satu yang muncul berbahan anorganik, yang berevolusi sebab terlindung oleh medan magnet Bumi serta ozon dan oksigen serta air yang memberi dukungan. 

"Anda lihat semua skema ini... serta ini mengagumkan, semuanya mesti menyatu untuk wujudkan kenyataan besar ini," kata Aronofsky. Walau demikian, pertanyaan apa alien betul-betul ada begitu susah untuk dijawab. Ditambah lagi, alam semesta angat besar hingga untuk temukan alien mungkin susah. 

"Kami pada intinya sudah menunjukkan jika tiap-tiap bintang mempunyai planet," tutur Chris Hadfield, seseorang astronot dari Kanada. "Lantas kamu mulai mengkalkulasi prediksinya," tambah pria yang sudah habiskan 4.000 jam di luar angkasa itu. Sayangnya, perhitungan itu ikut susah. Kembali lagi permasalahannya ialah begitu luasnya alam semesta. Jadi, perhitungannya juga sesuai dengan ukuran alam semesta. 

Menurut astronot David Korneich, dalam batasan alam semesta yang teramati saja, mungkin ada septiliun bintang. Bila tiap-tiap bintang mempunyai sekurang-kurangnya satu planet, jadi nampaknya tidak terbayangkan jika tidak ada kehidupan dalam tempat lainnya. 

"(Tapi tetap harus) kami mesti pikirkan beberapa perihal untuk temukan bukti," kata Mae Jamison, astronot wanita Afrika-Amerika di luar angkasa. Walau yakin ada kehidupan lainnya di luar Bumi, Hoffman ikut selalu mencari bukti. 

Walau yakin ada kehidupan lainnya di luar Bumi, Hoffman ikut selalu mencari bukti. "Menjadi ilmuwan, saya mencari bukti, tutur profesor aeronautics serta astronautics di MIT itu. 

"Sampai saat ini, kita tidak miliki bukti. Jadi saya tidak miliki apapun untuk memberi dukungan kepercayaan saya. Tetapi saya masih tetap yakin," paparnya. Sampai sekarang, kita ketahui jika beberapa ilmuwan dunia terus-terusan temukan bukti jika kehidupan dapat ada dalam tempat yang tidak mungkin sekalinya. Diantaranya di Etiopia.  

Di negara itu, beberapa periset temukan bakteri yang hidup di danau asam. Bakteri itu bahkan juga hidupnya bergantung pada logam berat serta tidak memerlukan oksigen. 

Ini jadi salah satunya pendapat jika bisa saja di satu yang jauh dari Bumi ada kehidupan yang ada. Mungkin ada suatu yang hidup dibawah es bulan Yupiter. "Kehidupan condong umum, tetapi susah. Kehidupan pintar begitu langka," tutur Hadfield. 

Share:
Lokasi: Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com