4.Putri Diana 'Dibunuh' lalu Tidak Menikah dengan siapa Muslim?
ZONAKONSPIRASI- Dalam duka kepergian Lady Di atau Putri Diana, teori konspirasi menyodok berkaitan kecelakaan nahas yang menerpa dianya serta sang kekasih, Dodi Al Fayed. Menurut laporan sah, mobil Marcedes-benz W140 yang ditumpangi Diana celaka karena kelengahan sang sopir, Henri Paul. supir itu dilaporkan mengemudi dengan kecepatan tinggi dalam kondisi mabuk.
Ada juga yang mengatakan jika peristiwa yang menghilangkan nyawa sang Lady berlangsung karena kilatan sinar camera paparazi. Tidak dikit juga yang menjelaskan, Princess of Wales meninggal sebab dibunuh supaya tidak menikah dengan Dodi yang disebut seseorang muslim.
Selain itu bapak Dodi, Mohamed Al Fayed, menjelaskan jika keluarga kerajaan, tubuh intelijen Inggris, serta tubuh intelijen AS,ada dibalik momen mengenaskan itu. Mohamed ikut menjelaskan jika mereka lakukan hal itu supaya Diana tidak jadi menikah dengan anaknya.
Akan tetapi, hal itu dibantah oleh bekas bodyguard Diana, Ken Wharfe. "Saya dapat menjelaskan dengan meyakini, berdasar pada pengalamanku saat beberapa puluh tahun menjadi polisi, jika kematian Diana bukan pembunuhan, tetapi kecelakaan maut yang semestinya dapat dihindari."
Diana, katanya, "bukan korban dari kekuasaan tersembunyi yang memandang wanita itu akan membawa malu (sebab menikah dengan seseorang muslim), tetapi korban dari tingkah laku asal-asalan sang kekasih serta kekeliruan pengawalnya."
Kekeliruan pertama, kata Wharfe, ialah penentuan bodyguard yang dipekerjakan keluarga Fayed--yang tidak dapat berkata "tidak" pada seorang yang membayar mereka.
"Dodi memerintah Henri Paul (yang dalam dampak alkohol) untuk menyopir malam itu. Pengawalnya semestinya pasang tubuh, menampik membiarkan Diana masuk ke mobil."
Ke-2, Dodi memerintah sang sopir untuk menjalankan mobil secepat-cepatnya. "Rees-Jones semestinya membantahnya. Seseorang petugas perlindungan polisi akan tidak ragu-ragu untuk menampik kemauan Dodi," katanya. "Kalau saya dengan Diana saat itu, saya akan lakukan intervensi."
"Menurut saya, itu susah diakui. Opini saya menjadi seseorang profesional, tidak ada bukti yang memberi dukungan teori itu," kata Wharfe waktu di tanya apa kematian Diana direncanakan ataukah tidak.
Dia memberikan, ialah ide yang konyol bila ada yang mempersalahkan Ratu Inggris, Perdana Menteri, atau siapa juga dalam pemerintahan Britania Raya atas kematian Diana. Karena, bukan pengawal pribadi mereka yang tengah bersama dengan sang putri saat itu.
Bekas Kepala Metropolitan Police, Lord Stevens, pada 2006 ikut menampik klaim pembunuhan yang disuarakan beberapa orang, termasuk juga bapak Dodi, Mohamed al Fayed.
Bekas pejabat polisi Inggris itu menyanggah jika Diana dibunuh oleh mata-mata Britania Raya, atau suruhan suami Ratu Elizabeth, Duke of Edinburgh, ikut pendapat jika Diana dalam keadaan hamil atau bertunangan dengan Dodi.
Operasi Paget menyimpulkan hal sama yang dikatakan penyelidik Prancis pada 1999, jika sopir Henri Paul mengemudi dalam kecepatan tinggi dalam keadaan mabuk. Lord Stevens menjelaskan, dakwaan jika Diana dibunuh "tidak berdasarkan".
0 komentar:
Posting Komentar