Pencuri Mendatangi Markas Polisi, 42 Pistol Ditukar Pistol Mainan
Alat lokal, ABC Color, pertama-tama memberitakan masalah itu pada Jumat, 24 Agustus kemarin. Menurut laporan polisi, penyidikan sudah dikerjakan semenjak Selasa, 28 Agustus. Mereka menjelaskan, senapan type FN FAL asal Brasil, sudah ditukar dengan tiruan plastik serta kayu.
Kepala Department of Armaments and Munitions of the National Police, Benjamin Segovia, mengutarakan, saat petugas tengah mengecheck gudang senjata, mereka temukan keganjilan serta ketidaksamaan pada detil senpi yang tertera dalam rincian.
Petugas lantas minta pertolongan dari teknisi kepolisian. Sesudah dicheck lagi oleh Direktorat masalah Alat (Directorate of War Material), pihak ini menyimpulkan jika senjata asli sudah dicuri serta ditukar dengan mainan. Demikian seperti diambil dari Gizmodo, Rabu (29/8).
Selain itu, Menteri Dalam Negeri Paraguay Juan Ernesto Villamayor menyatakan jika masalah itu ialah "aksi kriminil yang begitu serius."
Mengenai menurut laporan NPR, tidak hanya 42 senjata FN FAL, pencuri ikut membabat 90 pistol.
Menurut BBC, jual-beli senapan api di pasar gelap di Paraguay tengah ramai berlangsung, bahkan juga telah berjalan lebih dari setahun waktu lalu.
Beberapa penyuplai senjata api ilegal menjualnya sampai 10 ribu dolar Amerika Serikat (Rp 146,4 juta). Mengenai beberapa aktor yang membobol mabes Department of Armaments and Munitions of the National Police dipercaya sudah menyelundupkan hasil curian ke Argentina serta Brasil.
Satu laporan yang dikeluarkan pada awal tahun ini menyebutkan, Paraguay serta Amerika Serikat ialah dua sumber paling besar penyedia senjata asing ilegal buat Brasil.
Petugas yang bertanggungjawab atas sarana tempat senjata disimpan pertama-tama bekerja pada Januari. Diluar itu, menurut ABC Color, ia mengaku tidak dengan pribadi mengevaluasi rincian inventaris yang diserahkan padanya oleh bawahan. Ia sekarang sudah dibebaskan dari pekerjaan.
0 komentar:
Posting Komentar