ZONAKONSPIRASI- Semenjak 1968, persisnya waktu film Night of the Living Dead launching, arti zombie jadi popular menjadi penggambaran akan mayat hidup yang tidak miliki pikiran serta hoby mengonsumsi daging manusia. Pergerakan mereka memang lamban. Namun, perasaan lapar mereka malah yang dipandang sangat mengerikan serta beresiko. Ditambah lagi jika mereka berjalan dengan bergerombol.
Walau sampai kini zombie dipandang cuma eksis dalam dunia fiksi, kenyataannya, eksis ikut dalam dunia riil. BTW, yang Viki tujuan bukannya zombie yang bangun dari pendam seperti yang berada di film-film, selalu nyerang manusia, ya. "Zombie" yang Viki tujuan ialah beberapa orang (masih tetap hidup) yang dengan agresif menyerang orang yang lain serta mengonsumsi daging korbannya seperti kanibal.
Persyaratan "zombie" yang akan Viki ulas ialah orang yang bertingkah seperti zombie sebab dampak suatu. Tidak hanya obat-obatan, tetapi ikut perihal yang berbentuk supranatural, seperti bisikan setan atau seperti terasa dikejar suatu.
1. Pemakan Wajah di Miami
Pada 2012, seseorang cowok bernama Rudy Eugene menelanjangi dianya serta seseorang tunawisma bernama Ronald Poppo di tepi jalan protokol di Miami, Florida, Amerika Serikat. Eugene lantas menyerang serta mengonsumsi seputar 80% sisi muka Poppo. Waktu polisi datang di TKP, Eugene tidak menghiraukan peringatan polisi hingga memaksa mereka menembaknya. Walau sudah ditembak berulang-kali dalam jarak dekat sekalinya, Eugene masih mengonsumsi muka korbannya sampai selanjutnya rubuh serta meninggal.
Dapat disebut masalah pemakan muka di Miami ini jadi salah satunya masalah "zombie" sangat viral. Kabarnya jadi judul penting di beberapa stasiun TV serta jadi headline di media massa dan jadi trending di internet sebab video kasusnya yang terekam di CCTV.
2. Penyerangan Zombie
Negara sisi Florida jadi berlangganan serangan "zombie" sesudah berlangsung lagi masalah yang serupa dengan masalah pemakan muka yang sudah Viki ulas diatas. Pada Agustus 2016, seseorang mahasiswa bernama Austin Harrouf tampak marah-marah lantas pergi keluar dari satu restoran waktu makan malam bersama dengan keluarganya. Ia lantas keluyuran di lokasi sekelilingnya serta berjumpa dengan pasangan Michelle Mischon serta John Stevens III yang tengah bersantai di teras tempat tinggalnya.
Tiada hasutan, dengan tidak diduga Harrouf keluarkan pisau sakunya serta menyerang pasangan itu sampai meninggal. Tetangga yang lihat sudah sempat menantang Harrouf serta menelepon polisi sebelum selanjutnya ikut ditusuk.
Sama seperti masalah pemakan muka, polisi yang hadir ke TKP temukan Harrouf telanjang serta mengonsumsi muka korbannya. Ia diklaim ikut keluarkan beberapa suara aneh seperti binatang buas. Untuk melumpuhkan Harrouf, polisi mesti memakai pistol kejut sampai berulang-kali, dan anjing polisi yang menggigitnya. Akan tetapi, Harrouf tidak menggubris serta masih memakan korbannya. Selanjutnya, Harrouf sukses dilumpuhkan sesudah tiga orang polisi berbadan besar menariknya dengan sekuat tenaga.
Lagi-lagi sama seperti masalah pemakan muka, waktu diamankan serta dicheck, Harrouf dapat dibuktikan tidak konsumsi obat-obatan terlarang seperti bath salts, flakka, maupun mariyuana. Sebelum insiden ini, Harrouf dikenal juga menjadi mahasiswa yang aktif serta berprestasi.
Menurut pernyataan Harrouf, dianya dengan tidak sadar lakukan perihal mengerikan itu sebab dikejar oleh figur setan bernama "Daniel". Orang-tua Harrouf ikut menyetujui jika anaknya bertingkah aneh beberapa waktu selang peristiwa itu. Harrouf mengalihkan kasurnya ke garasi sebab ia takut dengan setan yang berada di kamarnya. Keluarganya ikut memergoki Harrouf tengah minum minyak sayur serta mengkonsumsinya bersama dengan keju beberapa saat sebelum insiden.
3. Di California Zombie Rapper
Jauh sebelum masalah pemakan muka di Miami viral, sudah sempat ada masalah sama yang berlangsung di California, Los Angeles, Amerika Serikat pada 2002. Seseorang rapper bernama Big Lurch alias Antron Singleton dipergoki tetangganya tengah telanjang, dan mengonsumsi muka serta leher rekan sekamarnya, Tynisha Ysais. Saksi mata yang hadir langsung ke kamar Big Lurch lihat Ysais dalam keadaan mengenaskan. Sisi dadanya terbuka lebar serta pisau memiliki ukuran tiga inci tertusuk di pundak Ysais.
Waktu diamankan polisi, Big Lurch tampak penuh darah serta bengong berdiri memandang langit. Polisi mengatakan Big Lurch dapat dibuktikan tengah konsumsi type obat-obatan terlarang bernama PCP waktu peristiwa. Menurut orang paling dekat Big Lurch, sang rapper teratur konsumsi PCP untuk menghilangkan perasaan sakit karena cedera leher yang dideritanya semenjak 2000. Karena tindakannya, Big Lurch divonis penjara seumur hidup di tahanan California State Prison.
Jauh sebelum masalah pemakan muka di Miami viral, sudah sempat ada masalah sama yang berlangsung di California, Los Angeles, Amerika Serikat pada 2002. Seseorang rapper bernama Big Lurch alias Antron Singleton dipergoki tetangganya tengah telanjang, dan mengonsumsi muka serta leher rekan sekamarnya, Tynisha Ysais. Saksi mata yang hadir langsung ke kamar Big Lurch lihat Ysais dalam keadaan mengenaskan. Sisi dadanya terbuka lebar serta pisau memiliki ukuran tiga inci tertusuk di pundak Ysais.
Waktu diamankan polisi, Big Lurch tampak penuh darah serta bengong berdiri memandang langit. Polisi mengatakan Big Lurch dapat dibuktikan tengah konsumsi type obat-obatan terlarang bernama PCP waktu peristiwa. Menurut orang paling dekat Big Lurch, sang rapper teratur konsumsi PCP untuk menghilangkan perasaan sakit karena cedera leher yang dideritanya semenjak 2000. Karena tindakannya, Big Lurch divonis penjara seumur hidup di tahanan California State Prison.
4. 2012, Kiamat "Zombie" di Tiongkok
Jika satu waktu kelak beneran ada serangan zombie dalam dunia riil, pastiin diri lo tidak lari ke Tiongkok. Bukan sebab sangat padatnya negara ini, tetapi pada 2012 berlangsung seringkali masalah serangan "zombie" disana.
Insiden pertama berlangsung dalam suatu bus umum. Sopir bus yang tengah mabuk tampak marah-marah sebab pemotor yang menghambat jalannya. Bukannya mendatangi langsung pemotor, sang sopir justru meloncat ke satu mobil yang dikendarai oleh seseorang cewek. Lebih absurdnya lagi, sopir yang lagi mabuk ini justru tangkap lantas mengonsumsi muka si cewek yang keluar dari mobilnya sebab ketakutan.
Sang cewek selamat, tetapi mesti melakukan operasi plastik untuk melakukan perbaikan mukanya. Masalah ini juga jadi viral serta membuat penduduk yakin jika sopir "zombie" itu dirasuki oleh Jiang Shi, zombie legendaris asal Tiongkok yang kita kenal menjadi vampir melompat.
Insiden ke-2 berlangsung di kereta bawah tanah, menyertakan seseorang kakek pensiunan guru berumur 67 tahun dengan seseorang cowok. Sebab tidak diberi duduk, si kakek mengamuk serta marah-marah ke si cowok. Untungnya, si cowok sukses menghindar serta mendorongnya sampai jatuh.
Tidak tahu mengapa, si kakek justru menyerang cowok lainnya lantas mengonsumsi mukanya. Waktu berupaya melerai, penumpang lainnya yang lihat si kakek mengonsumsi muka orang malah urung mengerjakannya. Polisi juga turun tangan serta sukses tangkap si kakek. Anehnya, si kakek tidak diamankan maupun dituntut karena tindakannya sesudah mohon maaf pada korban serta penumpang lainnya yang berada di sana. Lo dapat lihat videonya berikut ini. Buat lo yang tidak dapat lihat darah, Viki saranin janganlah tonton, ya.
Tidak tahu mengapa, si kakek justru menyerang cowok lainnya lantas mengonsumsi mukanya. Waktu berupaya melerai, penumpang lainnya yang lihat si kakek mengonsumsi muka orang malah urung mengerjakannya. Polisi juga turun tangan serta sukses tangkap si kakek. Anehnya, si kakek tidak diamankan maupun dituntut karena tindakannya sesudah mohon maaf pada korban serta penumpang lainnya yang berada di sana. Lo dapat lihat videonya berikut ini. Buat lo yang tidak dapat lihat darah, Viki saranin janganlah tonton, ya.
Lihat masalah serangan "zombie" yang sudah dibicarakan diatas, satu pelajaran yang dapat diambil ialah menjauhi narkoba serta obat-obatan terlarang yang lain. Memang, sich, ada banyak masalah yang tidak dapat dibuktikan dikarenakan oleh narkoba. Namun, masih saja lo mesti menjauhi benda terlarang itu. Soalnya, tidak tahu, 'kan, jika lo lagi sial. Bukannya derita lo hilang, justru lo membuat orang yang lain serta diri lo sendiri menanggung derita.
0 komentar:
Posting Komentar