Selasa, 06 November 2018

Konspirasi Berdasarkan Misi Antariksa Pada Dunia


Konspirasi Berdasarkan Misi Antariksa Pada Dunia

ZONAKONSPIRASI- Dunia bersorak sesudah satelit Philae sukses datang di permukaan komet 67P/Churyumov. Misi Tubuh Antariksa Eropa (ESA) itu dipandang prestasi bersejarah, sebab manusia pada akhirnya mampu mengecek susunan komet. Penemuan Philae diharap bersambung pada jawaban lainnya atas proses pembentukan alam semesta. 

Mengenai tidak kebanyakan orang bahagia dengan keberhasilan misi dinamakan Rosseta itu. Sekumpulan penggagas teori konspirasi memandang ESA tutup nutupi bukti sebetulnya dari pendaratan satelit itu. Konon, buat yang yakin, arah ESA kirim wahana antariksa ke benda langit ukuran raksasa ini ialah untuk berkomunikasi dengan alien. 

Situs UFO Sightings Daily begitu semangat membuka bukti itu. Beberapa penggila konspirasi ini memandang begitu tidak logis dari beberapa type komet yang melintas diatas bumi, ESA semenjak bertahun tahun kemarin membanderol satelit mereka mesti dapat datang di Komet Churyumov. Tidak kurang, media massa sekelas the Guardian mencuplik pengakuan salah satunya petinggi ESA, membetulkan komet itu keluarkan nada aneh serupa nyanyian. 


1. Manusia tidak sempat datang di bulan 


Ini ialah teori konspirasi sangat menggemparkan serta populer berkaitan misi ke antariksa. Klaim Amerika Serikat mampu mendaratkan manusia di bulan dipandang beberapa kelompok hanya hoaks. Rekaman pendaratan Neil Armstrong serta Buzz Aldrin dipercaya buatan Hollywood. Beberapa penggila teori konspirasi dalam beberapa komunitas Internet teratur mengulas beberapa hal ganjil dari pendaratan pada 1969 itu. 

Contohnya bendera Amerika yang dapat berkibar, walau sebenarnya bulan hampa hawa. Demikian juga pantulan sinar yang tidak berkelanjutan sebab radiasi matahari di luar angkasa berlainan dari bumi. Ada pula yang berspekulasi, ini cuma strategi AS memprovokasi Uni Soviet, hingga negara komunis itu mengarahkan biaya pada misi antariksa lantas lupa mengatur ekonomi. 

Tubuh Antariksa AS (NASA) serta beberapa ilmuwan sering menyanggah tuduhan miring itu. Salah satunya jawabannya ialah bebatuan dari bulan. Tetapi tim penggila konspirasi tidak menyerah. Mereka menanyakan, jika memang manusia mampu ke bulan, kenapa tiga dekade sesudah pendaratan Misi Apollo tidak lagi ada wahana yang di kirim ke satelit bumi itu. 

2. Banyak kosmonot Soviet mati di luar angkasa 


Ini salah satunya konspirasi yang berkembang waktu masa Perang Dingin. Saat itu, Amerika Serikat berkompetisi dengan Uni Soviet untuk sampai luar angkasa terlebih dulu. Soviet dapat dibuktikan unggul, sesudah kosmonot Yuri Gagarin jadi manusia pertama ada di luar angkasa pada 1961. Tidak lama, media-media AS mencuplik pengakuan salah satunya saudara team kosmonot yang lain, jika sebelum Yuri sukses, ada sebagian orang yang telah di kirim melewati atmosfer. 

Beberapa pendaulu Yuri itu disangka meninggal. Salah satunya saksi bernama Cordiglia bahkan juga mengakui sempat dengar rekaman seseorang kosmonot meminta tolong di luar angkasa. Pemerintah Soviet menyanggah semua spekulasi itu. Teori ini sering digunakan alat AS untuk mendiskreditkan negara komunis itu dalam rumor misi antariksa. 

3. Bumi tidak bundar, misi antariksa dipandang bohongan 


Ini salah satunya teori konspirasi sangat absurd mengkritik misi antariksa. Tuduhan ini muncul pada 1956, waktu Perang Dingin pada Amerika serta Soviet semakin memanas. Masyarakat Inggris bernama Samuel Shenton membuat organisasi, bahkan juga mengambil orang, untuk berkampanye jika bumi sebenarnya datar seperti pendapat gereja serta manusia beratus-ratus tahun kemarin. 

Klaim ilmuwan baik dari AS ataupun Soviet dipandang hanya kebohongan agar mereka miliki fakta membuat project roket. Sampai saat ini, organisasi ini masih tetap bertahan dengan 420 anggota yang setia. Pemimpinnya bertukar Daniel Shenton, putra mendiang Samuel. Agenda mereka ialah mencela tiap-tiap misi antariksa menjadi kebohongan. 

4. AS rajin sebar satelit mata-mata 


Amerika Serikat termasuk juga rajin kirim satelit ke atas atmosfer planet. Dari beberapa ratus yang telah mengorbit, hanya beberapa disadari menjadi alat mata-mata. Beberapa penggila teori konspirasi menolak pernyataan NASA itu.  Mereka yakini, hampir semua satelit yang dipunyai AS sebenarnya mempunyai manfaat memonitor negara musuh. 

Salah satunya yang jadi perbincangan ialah satelit 193. Baru di luncurkan pada 2006, wahana antariksa itu ditembak jatuh oleh AS sendiri pada 2008. Fakta NASA, satelit ini alami rusaknya bahan bakar, hingga mesti dijatuhkan dari orbit. Beberapa penggila teori konspirasi menyangka satelit itu ketahuan oleh Rusia atau China, dipakai menjadi alat memata-matai tempat pertahanan strategis. 

5. Pendaratan di komet untuk ajak bercakap alien 


Manusia membuat riwayat dengan mendaratkan robot satelit dalam suatu komet. Satelit hasil kerja sama Tubuh Luar Angkasa Amerika (NASA) serta Tubuh Luar Angkasa Eropa (ESA) itu sukses datang dalam suatu komet dinamakan 67P. Akan tetapi momen itu memunculkan teori konspirasi yang mengatakan robot itu sebenarnya bukan datang di komet, tetapi pesawat asing tidak diketahui (UFO), seperti dikutip media massa Mirror minggu kemarin. Pesawat UFO itu disebutkan tengah berupaya berkomunikasi dengan manusia. 

Dalam satu surat elektronik yang diterbitkan oleh UFOSightingsDaily.com, dijelaskan Komet bernama 67P itu sebetulnya ialah pesawat alien atau makhluk luar angkasa. Surat elektronik (surel) itu datang dari salah satunya pegawai (ESA). Momen itu katanya, ialah bentuk usaha komunikasi pertama pada manusia dengan alien. Dalam surel itu ikut disebutkan NASA serta ESA berupaya tutup nutupi peristiwa yang sebetulnya. 

Share:
Lokasi: Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com