Senin, 22 Oktober 2018

Teori Konspirasi, Piramida Giza Diduga alien atau Orang Atlantis Yang Membangun


Teori Konspirasi,  Piramida Giza Diduga alien atau Orang Atlantis Yang Membangun

ZONAKONSPIRASI- Piramida Besar Giza ialah piramida paling tua serta paling besar dari tiga piramida yang berada di Nekropolis Giza. Dibuat saat 20 tahun serta diprediksikan berjalan pada seputar tahun 2560 SM. Adalah hanya satu bangunan Tujuh Keajaiban Dunia. 

Dunia Kuno yang masih tetap tersisa sampai sekarang ini. Akan tetapi, pro-kontra masih tetap melingkupi pembangunannya. Piramida Giza terus-terusan jadi konsentrasi teori konspirasi -- dimana beberapa orang memiliki pendapat jika tidak mungkin manusia yang bangun susunan raksasa dengan presisi sesempurna itu di waktu tehnologi belumlah berkembang. 

Ada kembali yang menghubung-hubungkannya penyusunan kompleks Piramida Giza dengan rasi gugus bintang Orion  yang sama dengan Osiris. Juga dengan spekulasi kehadiran ruang dibawah Sphinx (Hall off Records) yang dipercaya satu perpustakaan mistis yang menaruh gulungan papirus berisi rahasia Mesir serta riwayat Atlantis yang Hilang. 

Dengan dalih untuk menunjukkan teori pilihan itu, dua pria Jerman, Dominique Goerlitz serta Stefan Erdmann, berkunjung ke Piramida Mesir pada April 2013 kemarin. Di dalam keadaan pariwisata Mesir yang alami penurunan mencolok karena kerusuhan sosial serta politik. Beberapa operator tour, bahkan juga instansi pemerintah, sering nekat melanggar ketentuan untuk orang asing yang bersedia membayar mahal. 

Bersama dengan seseorang pembuat film asal Jerman, mereka masuk ke sisi dalam Piramida Agung Giza yang tidak bisa dibuka publik -- cuma dikit arkeolog serta pakar Mesir yang dibolehkan. 

Disana, mereka dilaporkan ambil beberapa item dari piramida, termasuk juga sampel cartouche -- serupa plakat nama dari batu berupa oval yang mengidentifikasikan Firaun Khufu atau Cheops. 

Sekarang mereka diperkarakan atas dakwaan vandalisme. Goerlitz serta Erdmann, yang bukan arkeolog, ikut disangka menyelundupkan artefak keluar Mesir. Melanggar UU barang antik yang ketat pemberlakuannya. 

Tidak hanya 3 masyarakat Jerman, 6 masyarakat Mesir ikut ditahan dalam masalah itu -- termasuk juga penjaga serta inspektur Kementerian Barang Antik Mesir yang mengijinkan mereka masuk ke piramida. 

Pemerintah Jerman mengutuk apakah yang dikerjakan 3 masyarakatnya. Menyatakan jika apakah yang mereka kerjakan tidak ada hubungannya dengan Institut Arkeologi Jerman. 

Teori Konspirasi 

Dominique Goerlitz serta Stefan Erdmann mengaku aksi mereka. Bahkan juga, merekam aksi yang digolongkan mengakibatkan kerusakan situs arkeologi dalam photo serta video. 

Akan tetapi, kedua-duanya berkelit, arah mereka mulia: untuk menunjukkan "pilihan riwayat", teori konspirasi mereka, jika piramida itu tidak dibuat oleh orang Mesir kuno . 

Goerlitz serta Erdmann meyakini, cartouche yang mengidentifikasi Khufu menjadi pencipta Piramida Agung di Giza ialah palsu. Mereka punya niat lakukan analisa sampel cartouche, menunjukkan jika prasasti nama itu tidak setua piramida tersebut. Utamanya, mereka menyangka, Firaun Khufu mengaku piramida yang sudah dibuat beberapa ribu tahun awal mulanya -- oleh beberapa orang dari kota legendaris Atlantis -- menjadi idenya. 

Mereka ikut menuding, beberapa arkeolog menyengaja menutupi atau meremehkan bukti yang mengarahkan jika piramida itu datang dari masa pra-Mesir, sebelum Mesir. 

Teori-teori konspirasi Goerlitz serta Erdmann tidak tampil dalam ruangan hampa. Opini itu awal mulanya dipopulerkan beberapa orang, termasuk juga oleh penulis buku laku Erich von Daniken dalam karyanya "Chariots of the Gods?" yang pertama kali diterbitkan pada 1968. 

Beberapa penulis ikut mengaku, pembangun Piramida Agung Giza bukan Bangsa Mesir Kuno tetapi makhluk ekstrateresterial atau masyarakat Atlantis. 

Penghinaan

Jadi siapa yang bangun piramida Mesir? Teori liar Goerlitz serta Erdmann mengenai orang Atlantis, dapat dipatahkan dengan bukti jika eksistensi kota yang konon berperadaban maju itu belumlah dapat dibuktikan riil. Tidak ada bukti sahih. 

Atlantis pertama kali digambarkan dalam dua dialog Plato -- "Timaeus" serta "Critias" yang ditulis seputar tahun 330 Sebelum Masehi. Atlantis yang didiskusikan oleh Plato tidak mengacu pada suatu kekaisaran kuno. 

Diluar itu, ada bukti riil jika Bangsa Mesir kuno lah yang bangun Piramida Giza. 

Ken Feder, dosen arkeologi serta antropologi Central Connecticut State University, sekaligus juga penulis "Frauds, Myths, and Mysteries: Science and Pseudoscience in Archaeology" miliki bukti masalah itu. 

"Bangsa Mesir kuno lah yang bangun piramida," kata Feder pada LiveScience. "Kontras dengan opini mereka yang yakin fantasi -- jika ketrampilan tehnologi yang dibutuhkan untuk bangun piramida tidak dikuasai beberapa orang Mesir kuno. Sebenarnya, Piramida Agung Giza ialah puncak proses dari evolusi yang panjang multigenerasi. 

Beberapa arkeolog temukan beberapa bukti kegagalan bangun piramida. "Usaha awal bangun satu bangunan piramid geometris membuahkan piramida tidak berhasil yang kolaps," kata Feder. "Usaha lainnya membuahkan retakan yang muncul dibagian bawah piramida, sebab lereng sangat terjal, atau salah satunya pojok piramida diposisikan basic berpasir yang ringkih," katanya. 

Bukti lainnya masalah Piramida Giza, jelas ia, beberapa pekerja terkadang mencatatkan tanggal di balok batu pembentuk piramida. "Ada juga satu sisi dari graffiti dalam ruangan di Piramida Besar yang memiliki kandungan kalimat., "Kami mengerjakannya dengan kebanggaan untuk Firaun Agung Khnum-Khuf (nama lainnya Firaun Khufu)," lebih ia. 

Feder menjelaskan, sebenarnya tidak ada pro-kontra berkaitan siapa yang bangun piramida. Siapa juga yang tertangkap sebab berusaha untuk menulis lagi riwayat, lewat pencurian atau akal-akalan, sedang tidak lakukan riset arkeologi. 

"Mereka melanggar hukum serta mengejek usaha keras dari beberapa ribu pekerja serta buruh yang membuahkan salah satunya keajaiban dunia kuno," kata Feder.
Share:
Lokasi: Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com