ZONAKONSPIRASI- Keperluan akan minyak dalam dunia ini begitu tidak hanya terbatas (unlimited), bahkan juga kita sampai kapanpun masih memerlukan minyak entahlah itu buat bahan bakar motor (BBM), bahan bakar kompor gas Elpiji serta ada banyak keperluan kita yang begitu memerlukan minyak bumi ini.
Semenjak kecil kita ketahui jika minyak bumi itu datang dari fosil bekas sisa makhluk hidup atau yang seringkali kita dengar ialah minyak bumi itu tercipta dari fossil binatang purba dinasaurus. Kita semua yakin jika minyak bumi itu dari fosil dinosaurus, bahkan juga kita seakan-akan meyakini hal tersebut ialah “fakta” yang sebenarnya.
Betulkah itu bukti?, atau cuma prediksi bias (bias projection) dalam diri yang dibuat semenjak waktu indoktrinasi berupa kurikulum edukasi?
Konsekuensi dari tesis “bahan bakar dari fosil” tentu saja tersisa pertanyaan-pertanyaan pesimis diantaranya berapakah banyak minyak mentah yang masih tetap tersisa di perut bumi? Serta kapan habisnya? berapakah lama kembali supply minyak bumi dunia dapat penuhi keinginan yang selalu bertambah?
pertanyaan berikut yang seringkali tampil di semua kelompok ilmuwan waktu itu, Menurut National Geographic, jumlahnya minyak mentah yang tersisa di bumi diperkirakan seputar 1,2 triliun barrel. Berdasar pada deskripsi mengkonsumsi sekarang ini, bermakna prediksi 1,2 triliun barrel minyak bumi akan habis dalam tempo 44 tahun.
[perfectpullquote align=”full” bordertop=”false” cite=”” link=”” color=”#ff1419″ class=”” size=””]Akankah tak akan tersisa kembali tetesan minyak di kerak bumi? Atau mungkin ini cuma desas-desus yang menyengaja dihembuskan untuk mengorbitkan harga “emas hitam” ini?[/perfectpullquote]
Runtuhnya hipotesa Mikhailo V. Lomonosov
Pada era ke-19 seseorang naturalis serta geolog Jerman , Alexander von humbolt menampik hipotesa Lomonosov yang menjelaskan minyak bumi datang dari fosil dinasaurus, penolakan ini juga dikerjakan oleh pakar kimia termodinamik Prancis, Louis Joseph Gay-Lussac menurut mereka minyak bumi ialah materi primordial (purba) yang memancar dari tempat yang begitu dalam, serta tidak ada hubungan dengan materi biologis dari permukaan bumi.
Penolakan ini juga makin diperkokoh oleh eksperimen minyak bumi dapat dibuat dengan meleburkan baja dengan asam kuat tiada menyertakan molekul atau proses biologis. eksperimen ini dikerjakan oleh ahli kimia Prancis Marcellin Berthelot
[irp posts=”2878″ name=”Bisnis Triliun Dollar di balik Propaganda Peak Oil”]
Pada 1951, dalam satu kongres geologi minyak bumi, seseorang geolog asal Rusia Nikolai A. Kudryavtsev ajukan teori asal-usul minyak bumi abiotik atau abiogenik, sesudah mengkaji tesis Lomonosov yang dapat dibuktikan salah. Berikut untuk kali pertamanya teori abiotik moderen ditargetkan untuk ganti teori konvensional.
Dr JF Kenney bersama dengan ilmuwan Rusia yang lain betul-betul dapat bangun reaktor serta menunjukkan minyak bumi dapat dibuat dari kalsium karbonat serta oksida besi, dua senyawa yang melimpah di kerak bumi. Penemuan ini demikian revolusioner sebab sangat bermakna, di satu bagian akan mempermudah temukan sumber-sumber daya, di lain sisi sumber daya ini bisa diketemukan di semua dunia.
Menurut Kutcherov, penemuan ini memberikan indikasi dengan jelas jika supply minyak bumi akan tidak habis.
[perfectpullquote align=”full” bordertop=”false” cite=”” link=”” color=”#ff1419″ class=”” size=””]“Tidak ada kebimbangan jika riset kami menunjukkan jika minyak mentah serta gas alam yang dibuat, tiada menyertakan fosil. Semua type batuan basic bisa berperan menjadi reservoir minyak,”[/perfectpullquote]
Kutcherov juga dapat menunjukkan jika hidrokarbon bisa dibikin dari air, kalsium karbonat serta zat besi. Ini bermakna minyak bumi adalah sumber daya berkepanjangan serta bisa diperbarui.
Proses abiotik untuk membuahkan minyak bumi bisa saja melalui proses yang dimaksud Fischer-Tropsch, reaksi kimia yang merubah kombinasi karbonmonoksida serta hidrogen jadi hidrokarbon cair. Proses ini di kembangkan serta dipatenkan pada tahun 1920.
Testimonial dari beberapa ahli Geologi berkaitan konspirasi Rockefeller dengan memakai cap ilmiah di awalnya tahun 1990-an dapat kamu baca berikut ini.
0 komentar:
Posting Komentar