Kamis, 01 November 2018

5Negara Ini Diperkirakan Akan Lenyap Pada Peta 2115 Salah

Image result for bencana


ZONAKONSPIRASI- Seringkali kita memandang tiap-tiap lokasi serta dataran di muka Bumi ialah satu tempat yang permanen, tidak tergoyahkan, kuat, serta tidak beralih. 

Terdapat beberapa masalah yang tunjukkan, satu dataran di Bumi tidak diduga menghilang. Sebabnya mungkin pemanasan global -- yang membuat permukaan air laut naik tiap-tiap tahunnya. 

Akan tetapi, hilangnya satu lokasi tidak cuma dikarenakan oleh aspek alam. Banyak alasan-alasan yang lain yang mengakibatkan banyak wilayah itu terhapus dari peta. 

Contohnya, dalam satu waktu ada satu negara bernama Yugoslavia. Akan tetapi, mulai tahun 1991, serentetan gejolak serta perseteruan politik membuat pecah. 

Yugoslavia tinggal masa lalu. Yang tersisa ialah beberapa negara pecahannya, yaitu Slovenia, Kroasia, Republik Makedonia, Bosnia serta Herzegovina, Serbia, serta Montenegro. 

1. Kiribati 


Kiribati ialah simbol dari surga tropis. Masalahnya pulau yang terbagi dalam rangkaian atol serta terumbu karang ini mempunyai suhu yang begitu cocok buat penggemar musim panas. Pohon kelapa berjajar indah di pinggir pantai serta birunya air laut meningkatkan keindahan lokasi ini. 

Akan tetapi, Anda mesti waspada saat ingin liburan ke pulau ini. Karena, naiknya permukaan air laut seringkali berlangsung tiada pendapat. Seperti Pulau Tebua Tarawa serta Abanuea yang hilang dengan mendadak sebab naiknya permukaan air laut. 

Banyak yang meramalkan, negara pulau ini akan hilang dari peta pada 2115. Petinggi ditempat ikut tengah berusaha menghadapi naiknya air laut serta mengevakuasi masyarakatnya. Permintaan itu sudah dikatakan pada Australia, Selandia Baru serta Fiji supaya bisa terima penduduknya menjadi pengungsi. 

Kiribati bahkan juga beli tanah seluas lebih dari 5.000 hektar di Fiji. Yang nantinya bisa menjadi tempat pengungsian mereka bila negara itu terbenam. "Ini ialah langkah paling akhir. Tidak ada kembali yang dapat dikerjakan," kata Presiden Kiribati, Anote Tong seperti Liputan6.com kutip dari Telegraph. "Rakyat kami mesti geser saat pasang sampai rumah serta desa kami." 

Pak Presiden mengharap rakyatnya kelak tidak akan dipandang seperti pengungsi, tetapi imigran, yang akan hidup berdampingan dengan rakyat Fiji. Kepindahan ikut tidak akan dikerjakan sekaligus juga, tetapi setahap. 

Walau telah mempunyai tempat untuk geser, bukan bermakna rakyat Kiribati menyerah tiada perlawanan. Menuntut akar persoalan yang mereka alami, mengampanyekan kesepakatan emisi karbon yang mengikat semua negara, menuntut kompensasi dari kemampuan industri dunia sebagai pemicu musibah berkaitan iklim. 


2. Belanda 


Logis rasa-rasanya saat beberapa orang memikirkan beberapa negara kepulauan akan menghilang demikian saja sebab naiknya permukaan laut. Akan tetapi yang di rasa kurang logis ialah hilangnya negara di lokasi Eropa pada pergantian iklim. Meskipun begitu, hal itu begitu sesuai kenyataan. Masalahnya Belanda ialah salah satunya negara yang daratannya lebih rendah dari permukaan laut. 

Sampai kini, Negeri Kincir Angin itu memercayakan tanggul menjadi mencegah banjir. Skema itu dibikin dengan moderen supaya bisa mengawasi keberlangsungan hidup masyarakatnya. Pada tahun 1953, satu badai sempat menghajar Belanda serta negara tetangganya, Belgia. Banjir sedalam 5,5 mtr. dapat menyapu sisi selatan negara itu. Dengan begitu, beberapa periset di Eropa sudah meramalkan lokasi itu bisa terancam oleh musibah alam, yang diantaranya ialah Badai Katrina. 

3. Taiwan 

Pemerintah China memandang Taiwan menjadi provinsinya yang 'membangkang'. Akan tetapi demikian sebaliknya, Taiwan kukuh menyebutkan menjadi negara berdaulat, yang menjalankan pemerintahan semenjak kepemimpinan Chang Kai-shek tahun 1949. Kekacauan antar Beijing serta Taipei ini selalu bersambung, dengan pasang surut, terkadang naik terkadang turun tekanannya. 

Pada 25 Oktober 1971, Majelis Umum PBB pilih untuk mengaku Tiongkok serta keluarkan Taiwan dari keanggotaan. Ketetapan itu ditentang keras oleh Amerika Serikat. Sesaat, umumnya negara dalam dunia terima prinsip 'one-China' yang mengatakan jika negara di Kepulauan Formosa itu serta Tiongkok Daratan ialah satu kesatuan. 

4. Korea Utara 


Sama seperti seperti China serta Taiwan, Korea Utara serta Korea Selatan diperkirakan akan menyatu serta jadi satu lokasi yang sama. Sampai kini Korea Utara pilih untuk memisahkan diri. Hanya satu kemampuan paling besar yang dipunyai oleh negara yang di pimpin oleh diktator Kim Jong-un itu ialah kemampuan militer saja. 

Umumnya ahli memandang, semua cuma masalah waktu. Akan ada eranya ke-2 negara yang terpecah akan kembali menyatu pada 2115. Ditambah kembali Korea Selatan siap untuk membawa Korea Utara kembali pada jalan perdamaian. Sama seperti seperti catatan riwayat pada Jerman Barat serta Timur yang kembali menyatu semenjak tahun 1990. 

5. Palestina 


Walau benderanya sempat dikibarkan di PBB, Palestina belumlah resmi jadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa. Majelis Umum PBB baru memberi Palestina status menjadi negara pengamat nonanggota -- langkah yang ditentang keras oleh Israel serta AS.Lokasi Palestina selalu menyusut karena aneksasi atau pencaplokan yang dikerjakan Israel. 

Negeri zionis terus-terusan bangun pemukiman Yahudi baru diatas tanah Palestina. Perseteruan ke-2 negara yang selalu berlangsung selalu mengonsumsi korban. Bila aneksasi itu tidak di stop, banyak pengamat yang meramalkan lokasi Palestina akan hilang di tahun 2115. 

Share:
Lokasi: Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com