Senin, 27 Juli 2020

Mumi Berteriak dari Mesir Disangka Wafat Sendirian Sebab Gempuran Jantung

ZONAKONSPIRASI- Mumi Berteriak dari Mesir Disangka Wafat Sendirian Sebab Gempuran Jantung. Riset paling baru mengaitkan jika 'mumi berteriak' dari Mesir yang mulutnya terbuka lebar, nampaknya wafat sebab penyakit serangan jantung.

Riset paling baru mengaitkan jika 'mumi berteriak' dari Mesir yang mulutnya terbuka lebar, nampaknya wafat sebab penyakit serangan jantung.

Mumi itu diketemukan di tahun 1881 di Deir el-Bahari, satu kompleks makam di dekat kota Luxor.

Nama "Meritamun" dicatat di bungkusnya tapi beberapa arkeolog masih tidak percaya siapa ia sebab ada banyak putri dengan nama itu di Mesir Kuno.

Meritamun bertubuh pendek (di bawah 150 cm) serta giginya sarat dengan gigi berlubang. Beberapa gerahamnya membusuk sampai ke tunggul.

CT scan mayatnya belakangan ini sudah mendapatkan aterosklerosis, yakni pengendapan plak lemak di pembuluh darah.

Penemuan baru ini sudah mengakibatkan beberapa pakar Mesir Kuno yakin jika ia kemungkinan sudah wafat sebab penyakit serangan jantung seputar 50-an.

Tetapi aterosklerosis dapat mengakibatkan stroke atau tersumbatnya pembuluh darah otak yang fatal, hingga pemicu kematiannya tidak tentu.

Meskipun begitu, beberapa pakar yakin jika fakta mulutnya menganga ialah sebab ia wafat sendirian serta tidak diketemukan semasa beberapa saat sampai waktu rigor mortis sudah diawali.

Tetapi lainnya sangsi dengan teori ini sebab proses mumifikasi memerlukan waktu sampai 70 hari serta rigor mortis cuma bertahan beberapa saat.

"Ini semakin lebih kemungkinan jika pembungkus di seputar rahang masih kurang ketat untuk tutup mulutnya," kata Andrew Wade, seorang periset mumi di Kampus Barat, diambil Gizmodo.

Tetapi, perlu untuk diketahui jika bukan hal yang aneh buat mumi untuk alami mulut terbuka sebab ligamen rahang melembek sesudah kematian. Walau pembungkus umumnya akan tutup mulut, mereka seringkali melembek semasa beberapa ribu tahun.

Meritamun diketemukan bersama-sama "mumi berteriak" lain yang sudah dideteksi untuk Pentawere, putra Ramses III, yang diminta lakukan bunuh diri sesudah ikut dalam satu gagasan untuk membunuh ayahnya sendiri, si Firaun.

Pentawere, yang mulutnya terbuka, dibungkus dengan kulit domba serta bukanlah linen serta organ-organnya tidak dilepaskan.

Sebaliknya, Meritamun dikasih mumifikasi lengkap yang membuat beberapa pakar yakin jika ia tidak mati dalam kehinaan seperti Pentawere.

Tetapi badannya diawetkan dalam tempat yang tidak biasa dengan kakinya ditekuk serta disilangkan di pergelangan kaki, memberi bukti selanjutnya pada teori jika ia tidak diketemukan sampai beberapa saat sesudah kematiannya.

Beberapa periset akan mempublikasikan penemuan mereka dalam edisi akan datang Journal of Radiology and Nuclear Medicine Mesir.
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ZONA KONSPIRASI | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com